Selasa, 31 Juli 2012

SENI PENCAK SILAT

Sekilas Mengenai Seni  Pencak Silat

Sejarah Pencak Silat











Pencak Silat adalah seni beladiri yang berakar pada rumpun Melayu. Seni beladiri ini banyak ditemukan di Brunei, Filipina, Indonesia, Malaysia,  Singapura, dan negara-negara yang berbatasan dengan negara etnis Melayu tersebut.

Banyak ahli sejarah menyatakan bahwa Pencak Silat pertama kali ditemukan di Riau pada jaman kerajaan Sriwijaya di abad VII walaupun dalam bentuk  yang masih kasar. Seni beladiri Melayu ini kemudian menyebar ke seluruh wilayah kerajaan Sriwijaya, semenanjung Malaka, dan Pulau Jawa.

Namun keberadaan Pencak Silat baru tercatat dalam buku sastra pada abad XI. Dikatakan bahwa Datuk Suri Diraja dari Kerajaan Pahariyangan di kaki gunung Merapi, telah mengembangkan silat Minangkabau disamping bentuk kesenian lainnya. Silat Minangkabau ini kemudian menyebar ke daerah lain seiring dengan migrasi para perantau. Seni beladiri Melayu ini mencapai puncak kejayaannya pada jaman kerajaan Majapahit di abad XVI. Kerajaan Majapahit memanfaatkan pencak silat sebagai ilmu perang untuk memperluas wilayah teritorialnya.

Kerajaan Majapahit menguasai hampir seluruh wilayah Nusantara. Hanya kerajaan Priyangan di tanah Pasundan yang tidak dapat dikuasai penuh oleh Kerajaan Majapahit. Tentara kerajaan Priyangan ini terkenal akan kehebatan pencak silatnya. Karena wilayahnya yang terisolir, dan terbatasnya pengaruh Majapahit, seni beladiri kerajaan Priyangan  hampir tidak mendapat  pengaruh dari silat Minangkabau. Pencak silat priyangan ini terkenal dengan nama Cimande.

Para ahli sejarah dan kalangan pendekar pada umumnya sepakat bahwa berbagai aliran Pencak Silat yang berkembang dewasa ini, bersumber dari dua gaya yang berasal dari Sumatra Barat dan Jawa Barat seperti diuraikan di atas.

SENI PENCAK SILAT

Aspek-aspek Pencak Silat

IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) mendefinisikan pencak silat sebagai suatu kesatuan dari empat unsur yaitu unsur seni, beladiri, olahraga, dan olahbatin.

Unsur seni merupakan wujud budaya dalam bentuk kaidah gerak dan irama yang tunduk pada keseimbangan, keselarasan, dan keserasian.

Unsur beladiri memperkuat naluri manusia untuk membela diri terhadap berbagai ancaman dan bahaya, dengan teknik dan taktik yang efektif.

Unsur olahraga mengembangkan kegiatan jasmani untuk mendapatkan kebugaran, ketangkasan, maupun prestasi olahraga.

Unsur olahbatin membentuk sikap dan kepribadian luhur dengan menghayati dan mengamalkan berbagai nilai dan norma adat istiadat yang mengandung makna sopan santun sebagai etika kalangan pendekar.

Tingkat Kemahiran Seni Beladiri Pencak Silat Tingkat kemahiran senibeladiri pencak silat terbagi dalam tahapan-tahapan. 

Berikut ini tahapan-tahapan tingkat kemahiran dalam seni beladiri pencak silat:
  • Pemula 
  • Menengah
  • Pelatih
  • Pendekar
Pendekar adalah pesilat yang kemahirannya telah diakui oleh para sesepuh perguruan. Seorang pendekar berhak mewarisi ilmu-ilmu rahasia tingkat tinggi.

Beladiri Pencak Silat di Dunia
Beladiri asal Indonesia ini telah berkembang pesat sejak abad ke-20. Beladiri pencak silat pun telah menjadi olah raga kompetisi di dunia di bawah penguasaan dan peraturan organisasi pencak silat seluruh dunia yang bernama Persilat (persekutuan Pencak Silat Antar Bangsa atau The International Pencak Silat Federation.
Persilat sedang memperomosikan seni beladiri pencak silat di seluruh dunia untuk menjadi salah satu cabang yang dilombakan pada ajang olah raga dunia atau Olimpiade. Hanya anggota yang diakui Persilat yang diziankan berpartisipasi pada kompetisi internasional. Selain Persilat, federasi pencak silat pun ada di benua Eropa.
Pada 1986, untuk pertama kalinya, seni beladiri pencak silat diselenggarakan diluar Asia, yaitu di Wina, Austria. Pada 2002, seni beladiri pencak silat diperkenalkan sebagai bagian dari program pertunjukan di Asian Games yang digelar di Busan, Korea Selatan.Aspek dan Bentuk Beladiri Pencak Silat Seni beladiri pencak silat memiliki 4 aspek utama, yaitu aspek mental spiritual, seni budaya, beladiri, dan olah raga.Aspek mental spiritual dari sebi beladiri pencak silat adalah mengembangkan dan membangun kepribadian dan karakter  mulia seseorang. Para pendekar pencak silat zaman dulu sering melakukan semadi, tapa, atau aspek kebatinan lainnya untuk mencapai tingkat tertinggi keilmuannya.
Aspek seni budaya dari beladiri pencak silat ini sangat penting karena menggambarkan bentuk seni tarian pencak silat yang dipadukan dengan busana tradisional dan diiringi musik tradisional. Aspek bela diri dari pencak silat adlah kepercayaan dan ketekunan diri untuk menguasai ilmu beladiri dalam pencak silat.Sementara itu, aspek olah raga dalam seni beladiri pencak silat sangat penting. Hal ini dikarenakan pesilat mencoba menyesuaikan pikiran dengan olah tubuh. Aspek olah raga dalam seni beladiri pencak silat meliputi pertandingan dan dan demontrasi bentuk jurus, baik tunggal maupun grup.           
      

Seni Pencak Silat








Tidak ada komentar:

Posting Komentar