BERITA TERBARU SEPUTAR RAMADAN
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNmiC6oSDShnJ9swDue-9mIgOKgPP-dOj8oqXbSgOFEC79rLu9nbXAmGLE9YyeyyjoKSNF5h5OlvlScq6ePGhyeTGluTuIfpaNeBhXd9RiyhCrDai9Vu2A8fNVzG_7oUKAOfkJqps_fu0/s320/RAMADHAN.jpeg)
Setiap orang tetap harus menjaga asupan dan komposisi cairan ditubuhnya, jika terjadi kekurangan cairan ditubuh kita akibatnya bisa berdampak pada kesehatan. Dalam kondisi dehidrasi yang sangat parah dapat menyebabkan kematian pada penderitanya.
Pada saat berpuasa, bagi mereka yang menjalankannya, sebaiknya harus tetap menjaga asupan air setiap harinya, walaupun mereka tidak minum dari subuh hingga maghrib. Mengkonsumsi air atau cairan tetap harus seimbang dan itu bisa dilakukan walaupun dari subuh hingga maghrib tidak minum.
Pada saat puasa konsumsi air atau cairan ditingkatkan menjadi sepuluh liter dari normalnya delapan liter. Jumlah tersebut ditetapkan karena aktivitas manusia tetap tinggi walaupun bulan puasa, sedangkan pada siang hari tidak ada asupan air atau cairan yang masuk. Selain itu jumlah tersebut untuk mencegah seseorang terkena dehidrasi.
BERITA TERBARU SEPUTAR RAMADAN
Pada saat berpuasa umumnya dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang manis dan tinggi akan kandungan glukosanya. Dan alangkah baiknya, pada saat berbuka puasa minum air hangat, supaya lambung bisa menerimanya. Gula bisa diproses langsung menjadi energi tanpa membutuhkan waktu yang lama, karena selama puasa keadaan gula dalam darah rendah, kemudian dibarengi minum air putih cukup satu gelas tujuannya untuk membantu melarutkan gula dan membantu pencernaan dalam dalam mengolah makanan yang dimakan pada saat berbuka puasa. Dengan demikian sedikit demi sedikit kadar gula dalam darah akan normal kembali.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsIIFK3WvthAIqeKQ8EjPP10xGNk9llRIgRywaKrY0pFgipKMCAFubi-HLpfiLGIg2GxYRfRWluWaHSXxXXmPJ-OnfjwAWv1LGkm0oK9a2XYrPAoxRubTEv4sZ8rRkYWTVKrEaadkDnek/s200/AIR.jpeg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar